Lombok, 21 Mei 2024 – Dalam pembukaan Muktamar ke XIII Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) di Ballroom Hotel Islamic Center,, Ketua Umum PP KAMMI, Zaky A. Rivai, S.Hi., MH., memberikan sambutan yang menginspirasi. Beliau menggambarkan Indonesia sebagai "Zamrud Khatulistiwa," mengutip para pujangga yang menamai Indonesia demikian, dengan keindahan alamnya yang tercermin di Nusa Tenggara Barat (NTB). "NTB indah sekali, banyak sudut yang perlu dikunjungi, dengan birunya laut serta putihnya pasir pantai, dan gagahnya Gunung Rinjani yang menjelma sebagai lukisan keagungan alam," ujar Zaky.
Zaky menjelaskan bahwa pemilihan NTB sebagai tuan rumah Muktamar ke XIII bukan kebetulan. "Tanggal 21 Mei menandai mundurnya Presiden Soeharto, artinya sudah 26 tahun umur reformasi dan KAMMI yang sudah sangat dewasa. Lombok, yang dikenal dengan pulau seribu masjid, menegaskan semangat keislaman dan keindonesiaan kita yang melebur menjadi entitas kebangsaan yang satu yaitu bangsa Indonesia," jelasnya.
Zaky juga mengingatkan tentang pahlawan pejuang kemerdekaan yang lahir di NTB, seperti TGH. M. Zainuddin Abdul Majid, Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa, Sultan Muhammad Salahuddin Bima, serta Laksamana Madya TNI Purnawirawan Haji Lalu Manambai Abdul Kadir. "Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang membantu kelancaran Muktamar ke XIII di NTB. Semoga KAMMI dan Pemerintah Provinsi serta Pemerintah Pusat terus berkolaborasi untuk kemajuan Indonesia," tambahnya.
Selama 26 tahun, KAMMI telah hadir mengiringi sejarah pemuda di Indonesia sebagai anak kandung reformasi. "Kami menempatkan diri sebagai bagian tak terpisahkan dari rakyat dan akan terus bergerak demi kepentingan rakyat. Kami berkomitmen penuh untuk terus berjuang bersama demi menyongsong kemajuan Indonesia," kata Zaky.
Momentum muktamar ini bukan sekadar acara formalitas untuk memilih ketua yang baru. "KAMMI harus melakukan proses refreshing dan meremajakan kembali. Keburukan yang harus dihilangkan dan kebaikan yang harus dilanjutkan. Kami terus berupaya untuk menghasilkan hal-hal yang selaras dengan semangat tujuan bernegara bangsa Indonesia," tutur Zaky.
Dalam forum muktamar XIII ini hadir 15.000 kader KAMMI yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan 31 pengurus wilayah berbasis provinsi, 134 pengurus daerah berbasis kota dan kabupaten, serta 400 komisariat di perguruan tinggi dalam dan luar negeri. "PP KAMMI telah melakukan berbagai inovasi untuk menerjemahkan karakter organisasi sebagai organisasi pengkaderan dan organisasi gerakan dalam merawat Indonesia," jelas Zaky.
KAMMI juga aktif dalam meningkatkan SDM dengan membina 75 UMKM dan 100 pengusaha KAMMI, serta memberikan beasiswa kepada 185 kader baik di dalam maupun luar negeri. "Kami juga telah memodernisasi atribut KAMMI dengan meresmikan dan mendesain ulang PDH, jas KAMMI, dan penggunaan Gordon sebagai atribut terbaru," ujar Zaky.
Sebagai organisasi gerakan, KAMMI terus mengawal pemerintahan Presiden Joko Widodo agar tidak menyimpang dari tujuan dan cita-cita bernegara. "Kami melakukan berbagai pengawalan isu baik dalam bentuk diskusi maupun aksi. KAMMI juga terlibat aktif dalam pengawasan pemilu di 26 provinsi di Indonesia untuk memastikan pemilu berjalan damai dan sehat," tambahnya.
KAMMI juga aktif dalam forum pemuda internasional dan isu global, terpilih sebagai ketua International Islamic Federation of Student Organizations cabang Asia Pasifik. "Saya meminta doa agar muktamar ini bisa menjadi lanjutan kebaikan-kebaikan yang sudah ada, menghapus keburukan-keburukan sebelumnya, dan merawat kebangsaan kita dengan merajut nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan," harap Zaky.
Menjelang Pilkada serentak 2024, Zaky berpesan kepada seluruh kader KAMMI untuk mendukung dan menjaga persatuan serta kesatuan. "Mari sukseskan agenda Pilkada serentak di 2024 ini," pungkasnya