Pembukaan Muktamar ke XIII KAMMI: Menkopolhukam Puji KAMMI Mampu Merekatkan Kebhinekaan Bangsa

  • May 22, 2024
Blog Images

Mataram, 2 Mei 2024 – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto, menyatakan bahwa Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) memiliki keluasan wawasan, keberanian, dan daya adaptif yang mampu merekatkan kebhinekaan bangsa Indonesia. Hal ini disampaikan dalam sambutannya saat mewakili Presiden Republik Indonesia membuka secara resmi Muktamar KAMMI ke XIII yang berlangsung di Ballroom Islamic Center Provinsi NTB.

Dalam pidatonya, Hadi Tjahjanto menekankan bahwa setiap jenjang pengkaderan di KAMMI selalu menanamkan wawasan kebangsaan yang mendalam. "Wawasan kebangsaan yang ditanamkan tidak hanya berhenti pada pengetahuan tentang UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, tetapi juga sampai pada kesadaran untuk mempererat kebhinekaan," ujar Hadi.

Hadi juga mengapresiasi peran KAMMI dalam sejarah reformasi Indonesia. "KAMMI adalah salah satu organisasi yang berperan penting melahirkan reformasi pada tahun 1998, di mana mahasiswa dan pemuda memiliki peran sentral dalam mewujudkan demokratisasi," tambahnya. Hadi mengingatkan bahwa peran pemuda dalam setiap perubahan dan kebangkitan bangsa adalah manifestasi dari keterbukaan pemikiran, daya adaptasi, serta energi dan ketahanan yang dimiliki oleh para pemuda.

PJ. Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada para peserta Muktamar dan berterima kasih kepada KAMMI atas kepercayaan yang diberikan kepada NTB sebagai tuan rumah. "NTB merupakan satu dari lima destinasi wisata super prioritas dengan obyek wisata yang tersebar dari puncak gunung hingga dasar laut. Kami berharap para peserta muktamar dapat menjadi duta pariwisata NTB yang akan menceritakan potensi dan kabar baik NTB ke seluruh penjuru Indonesia," ujarnya.

Ketua Umum PP KAMMI, Zaky Ahmad Rifa'i, mengungkapkan alasan pemilihan NTB sebagai tuan rumah muktamar ke XIII. "Tanggal 21 Mei menandai mundurnya Presiden Soeharto, yang berarti sudah 26 tahun reformasi dan KAMMI juga sudah sangat dewasa. Lombok, yang dikenal sebagai pulau seribu masjid, menegaskan semangat keislaman dan keindonesiaan kita yang melebur menjadi satu entitas kebangsaan, yaitu bangsa Indonesia," ungkap Zaky.

Zaky juga menyampaikan bahwa muktamar akan digelar dari tanggal 21-26 Mei ini dihadiri oleh 15.000 kader KAMMI yang tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia dengan 31 pengurus wilayah berbasis provinsi, 134 pengurus daerah berbasis kota dan kabupaten, serta 400 komisariat di perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia maupun luar negeri. "Kami berharap muktamar ini dapat melanjutkan kebaikan yang sudah ada, menghapus keburukan yang sebelumnya ada, dan merawat kebangsaan dengan merajut nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan," tutup Zaky.