Gelar Silaturahmi Alumni, ini pesan IBNU SINA sebagai Deklarator KAMMI di Kalsel kepada para Kader

  • Jul 31, 2023
Blog Images

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) KALSEL menggelar silaturahim alumni KAMMI di Rumah Alam Sungai Andai Banjarmasin, Minggu (30/7/2023)

Agenda yang berlangsung menyusun konsep gala diner Alumni dengan kegiatan Silaturahim tersebut juga turut dihadiri oleh salah satu deklarator KAMMI KALSEL yaitu Bapak Ibnu Sina yang juga sekarang menjabat sebagai Walikota Banjarmasin.

Walikota Banjarmasin yang biasa disapa Pak Ibnu beliau menceritakan awal-awal sejarah berdirinya di Kalimantan Selatan yang awalnya . Ibnu Sina menceritakan dari 1997  hingga bagaimana  pada tahun 1999 Menjadi presidium pendiri KAMMI di Kalimantan Selatan bersama 10 orang lainnya, dimana saat itu Kalimantan Selatan ditunjuk sebagai Pioneer KAMMI se-Kalimantan Sulawesi, selanjutnya kepemimpinan dan gerakan berjalan dengan gesit dan dinamis. Gerakan yang mewarnai kota Banjarmasin secara khusus dan Kalimantan Selatan secara umum, Ujarnya.

KAMMI yang merupakan anak kandung reformasi meraup simpati dan dukungan dengan tanpa hambatan berarti. Nama KAMMI yang memiliki kedekatan nomenklatur dengan KAMI dan KAPI membuat ingatan masyarakat akan history era akhir orde lama di tahun 60-an membuat KAMMI seolah bukan sesuatu yang baru bagi masyarakat.

Sebagaimana kepanjangan akronim pada namanya yakni Kesatuan Aksi, maka label oposisi pemerintah saat itu sangat lekat dengan KAMMI dan ini pula yang menjadikannya simpatik di tengah masyarakat Kalimantan Selatan waktu itu.

Keadaan tersebut menjadi Lahan basah yang sangat menumbuhsuburkan KAMMI, namun tentunya dengan tantangan yang tak mudah pula. Kondisi hari ini, sebagaimana  dirasakan juga oleh organisasi-organisasi eksternal ekstra parlementer lainnya memang harus dihadapi dengan serius. Kemudahan koneksi, kilatnya informasi adalah ciri khas masa sekarang, namun era disrupsi ini membuat banyak hal bergeser dari tempatnya sehingga setiap kader dan utamanya pimpinan harus tanggap dan mampu mengkreasikan pola gerakan dengan baik. Sehingga masyarakat yang edukatif saat ini juga dapat melihat kontribusi kita ditengah-tengah mereka.

Organisasi sebagaimana yg fasih kita dengar teorinya sangat bergantung dengan pemimpinnya. Kemampuan pemimpin membaca potensi, medan dan strategi dalam menghadapi setiap tantangan akan membuat warnanya keluar dan dapat di lihat masyarakat. Sesulit dan sesempit apapun keadaan, air akan menemukan jalannya untuk terus mengalir, begitu juga dengan organisasi mahasiswa, sebuah inkubator ide dan gagasan, jika bertemu dengan pemimpin yang ulet dan terampil akan menemukan momentum besarnya.

Pentingnya mempertahankan dan senantiasa merawat potensi organisasi yang sudah ada baik SDM, koneksi, jaringan dan lainnya serta selalu berusaha membaca peluang untuk menumbuh besarkan lagi potensi yang dapat diupayakan.

Ibnu Sina juga mendorong dan memotivasi seluruh kader agar dapat menjadi tokoh di semua lini baik kemahasiswaan, politik, sosial, enterpreneur dan lain sebagainya sebagai upaya untuk menebar banyak manfaat dan kontribusi nyata, Pungkasnya.

Ketua Umum PW KAMMI KALSEL Muhammad Alfiansyah mengatakan Peran alumni yang begitu nyata sangat dibutuhkan oleh pengurus dan kader aktif saat ini. Dukungan moril & materil menjadi supporting system yang akan dapat semakin memaksimalkan warna dan kontribusi organisasi di tengah masyarakat.

“Tentu menjadi sebuah mtivasi tersendiri Ketika para alumni dapat memberikan support yang nyata dan luar biasa kepada kami di kepengurusan yang sekarang entah dalam bentuk do’a, moril maupun materil, karena sejatinya kami disini juga melanjutkan sarana dakwah yang sudah mereka bangun dari dahulu dan terus kami usahkan agar dakwah melalui Organisasi yang Bernama KAMMI ini tidak redup bahkan bubar ditangan kami, maka untuk itu jalinan dengan silaturahim kedepan akan terus kami naikkan intensitasnya dan akan terus kami bangun untuk perbaikan organisasi kedepan”, Ujarnya.